Jumat, 17 Mei 2013

Oshibana

Adapun trik dalam memilih bunga, daun, sayur dan buah untuk membuat Oshibana yang indah dan menarik yaitu
-    Pilih bunga dan daun yang memiliki kandungan air sedikit
-    Petik bunga dan daun pada saat cuaca cerah, ketika siang hari atau sore hari.
-    Jangan memetik bunga pada pagi hari, karena masih banyak embun yang menempel pada bunga.
-    Jangan memetik bunga dan daun setelah hujan.
-    Susun segera bunga dan daun dalam alat pengering dan langsung dipress.
-    Simpan bunga dan daun yang sudah kering di dalam plastik yang kedap udara dan simpan dalam wadah tertutup.
-    Simpan wadah ada tempat yang kering, hindari cahaya matahari dan sinar lampu neon.
Pada umumnya semua bunga atau daun dapat digunakan untuk membuat Oshibana namun ada sebagian bunga dan daun yang mudah atau cepat kering dan ada yang sulit atau lama kering.
Bunga, daun dan sayur yang mudah dikeringkan yaitu

                                                                         Lavender



                                                                        Baby Breath



                                                                            Gerbera



                                                                         Flamboyan


                                                                         Nusa Indah


                                                                       Kasia Emas


                                                                    Kembang Merak


                                                                              Aster


                                                                         Bunga Biru


                                                                          Hortensia


                                                                            soka


                                                                         Bougenvil


                                                                             Suplir


                                                                             Pakis


                                                                      Daun Ketapang


                                                                    Batang Bunga Lotus


                                                                    Daun Putri Malu


                                                                    Daun Petai Cina



                                                                       Daun Anggur


                                                                            Peterseli


                                                                  Cabe Merah Besar


                                                                  Cabe Hijau Besar


                                                                   Cabe Rawit Besar


                                                                        Kacang Ercis




Beberapa bunga dan buah yang dikeringkan dengan teknik khusus yaitu

                                                                            Lily


                                                                           Krisan


                                                                           Matahari


                                                                          Anggrek


                                                                      Mawar Impor



                                                                       Strawberry 



                                                                           Kiwi





Rabu, 15 Mei 2013

Oshibana

Oshibana merupakan seni merangkai dan menghias bunga atau dedaunan kering, dimana menggunakan teknik penekanan untuk menghasilkan Oshibana yang indah dan menarik. Kata Oshibana terdiri dari dua kata yaitu Oshi atau Osu  (押し) yang artinya “menekan” dan Hana atau Bana (花) yang artinya “bunga”. Secara keseluruhan artinya adalah bunga yang ditekan atau dipress.

Oshibana merupakan seni yang berasal dari Jepang dimana sudah terkenal sekitar abad ke -16. Seni Oshibana ini sudah diwariskan dari turun temurun yang awalnya merupakan suatu keyakinan masyrakat Jepang untuk mengabadikan bunga sakura yang hanya bisa dinikmati saat musim semi saja. Ketika musim gugur, mereka mengeringkan,menyimpannya lalu merangkainya dalam berbagai bentuk agar mereka dapat menikmati indahnya bunga sakura. Untuk pengeringan menggunakan teknik press, yang akan menghasilkan bunga dan daun yang kering dan tidak berubah warna. Dengan adanya teknik press dapat membuat Oshibana yang kita buat tahan lama.

    Di Jepang, banyak terdapat kursus Oshibana karena Oshibana merupakan bagian dari kehidupan mereka sehari-hari. Oshibana biasanya disukai oleh kalangan wanita, yang mana kegiatan seni menghias bunga ini dapat dijadikan kegiatan di waktu senggang atau kosong. Di Indonesia, Oshibana awalnya tidak begitu populer namun sejalan dengan waktu banyak yang mulai menyukai seni yang berasal dari Jepang ini. Sekarang saja ada komunitas Oshibana yang bernama Komunitas Oshibana Indonesia.

Di dalam komunitas ini terdapat orang-orang yang mencintai seni ini, mereka juga membuat contoh  dan workshop tentang Oshibana. Selain kita dapat mempelajari atau membuat Oshibana, kita dapat memanfaatkannya sebagai bisnis handmade. Oshibana yang kita buat dapat kita jual, misalnya kita membuat pembatas buku. Pembatas buku ini dapat kita jual di masyarakat, selain itu kita juga dapat membuat gantungan kunci Oshibana, cover agenda, buku tamu, album, lukisan, dan kartu undangan, yang menggunakan bunga dan daun yang dikeringkan.



Selasa, 14 Mei 2013

Seni Tradisional Jepang


Adapun tutorial untuk membuat origami bentuk kotak yaitu sebagai berikut 

1.  Sediakan kertas origami ukuran (7,5 cm x 7,5 cm) lalu lipat bagian bawahnya membentuk segitiga.

    

2.  Lipat bagian sisi kanan, sisi kiri dan sisi atas seperti contoh pertama sehingga membentuk sepert segi empat.

   

3. Setelah itu lepaskan lipatan sesuai dengan bentuk semula.  

   

4.  Lipat bagian bawah sampai bertemu di lipatan garis lurus.  

   

5. Lalu lipat sedikit bagian ujung sehingga membentuk segitiga.  

   

6.  Lepaskan ikatan. Untuk mempermudah dalam melipat bagian selanjutnya kita bisa menggarisnya dengan spidol atau pensil

   

7.  Lipatlah sesuai instruksi pada gambar

   

8.  Lipat bagian samping yang telah dibentuk sebelumnya 

   


9.  Lakukan hal yang sama seperti di atas. Lipat bagian kanan, kiri, atas, dan bawah

   

   



 10.  Setelah melipat maka akan membentuk origami kotak

       


 

Selasa, 07 Mei 2013

Seni Tradisional Jepang



Sejarah Origami
Pada abad ke-6, cara pembuatan kertas kemudian dibawa ke Spanyol oleh orang-orang Arab. Pada tahun 610 pada masa pemerintahan kaisar wanita Suiko (zaman Asuka), seorang biksu Buddha bernama Donchō (Dokyo) yang berasal dari Goguryeo (semenanjung Korea) datang ke Jepang memperkenalkan cara pembuatan kertas dan tinta. Kemudian seni ini berkembang mula-mula pada zaman Muromachi (1333-1568) dan kemudian pada zaman Edo (1603–1868). Karena harganya yang sangat mahal pada masa itu, penggunaannya terbatas hanya pada kegiatan-kegiatan seremonial seperti untuk Noshi. Terpisah dari itu, berkembang pula kesenian melipat kertas di Eropa, yang disebarkan dari Mesir dan Mesopotamia ke Spanyol pada abad ke-16 dan kemudian menyebar ke seluruh Eropa barat.

Macam-macam bentuk Origami

Bentuk bangau

 Bentuk hati

 

Bentuk mawar

 
 Bentuk rubah