Sejarah Origami
Pada abad ke-6, cara pembuatan kertas kemudian dibawa ke Spanyol oleh
orang-orang Arab. Pada tahun 610 pada masa pemerintahan kaisar wanita Suiko
(zaman Asuka), seorang biksu Buddha bernama Donchō (Dokyo) yang berasal dari
Goguryeo (semenanjung Korea) datang ke Jepang memperkenalkan cara pembuatan
kertas dan tinta. Kemudian seni ini berkembang mula-mula pada zaman Muromachi
(1333-1568) dan kemudian pada zaman Edo (1603–1868). Karena harganya yang
sangat mahal pada masa itu, penggunaannya terbatas hanya pada kegiatan-kegiatan
seremonial seperti untuk Noshi. Terpisah dari itu, berkembang pula kesenian
melipat kertas di Eropa, yang disebarkan dari Mesir dan Mesopotamia ke Spanyol
pada abad ke-16 dan kemudian menyebar ke seluruh Eropa barat.
Macam-macam bentuk Origami
Bentuk bangau
Bentuk hati
Bentuk mawar
Bentuk rubah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar